PAMEKASAN-Jumlah investasi yang masuk ke Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, jeblok di bawah 50 persen tahun 2019.
Turunnya jumlah investasi tersebut berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten berjulukan Gerbang Salam, dan berakibat pada melambannya pembangunan.
Kendalanya mungkin dianggap pemerintahan di Pamekasan tidak stabil karena banyaknya demo. Akibatnya, investor kabur, ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Kabupaten Pamekasan, Agus Mulyadi, Kamis (14/11).
Agus mengungkapkan, turunnya investasi terjadi mulai Agustus 2019. Sedangkan sebelumnya, yakni pada Januari sampai Juli jumlah investasi tidak terjun bebas seperti saat ini.
Meski demikian, menukil portalmadura, pemkab akan menggenjot dan mendorong masuk investasi ke Pamekasan.