Malang-Pihak Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Malang, Jawa Timur tidak mengizinkan siswanya memakai smartphone atau android pada pelaksanaan Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) mendatang.
Sekolah-sekolah lain ada yang pakai Android dan diperbolehkan. Tapi kami tidak, kasian para siswa, kekecilan jadi nggak bisa fokus, kata Kepala Sekolah SMAN 8 Malang, Anis Isrofin beberapa hari lalu.
Untuk memperlancar jalannya USBN, SMAN 8 telah menyiapkan dua sesi untuk kelas 12.
Ada 281 siswa yang terdiri dari 152 itu MIPA, 96 IPS dan 23 bahasa. Bahkan, sekolah kami juga ada subrayon 8 dengan totalnya 569 siswa dari lima sekolah swasta ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur Jatim menyampaikan hal senada usai mengevaluasi dan meninjau pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional-Berbasis Komputer dan Smartphone (USBN-BKS), Senin (04/03).