MAGETAN-Kurang lebih 500 hektare tanaman sayuran di lereng Gunung Lawu Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, terdampak kemarau panjang.
Akibatnya, tanaman kekurangan air dan ratusan hektare mengering.
Ada sekitar 500 hektare lahan tanaman sayuran di daerah sini yang terdampak, sebanyak 200 hektare di antaranya telah kering. Lama-lama tanaman bisa layu, kering, dan mati karena kurang air, tutur seorang petani sayuran di Desa Bulugunung, Kecamatan Plaosan, Magetan, Subagyo, di Magetan, Kamis (17/10).
Selain kemarau, matinya sayuran tersebut juga disebabkan pasokan air irigasi dari Telaga Sarangan terhentisetelah pihak pengelola air dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo memutuskan menutup pintu air irigasi.
BACA JUGA: Harga Hancur, Petani Biarkan Tomat Membusuk