TULUNGAGUNG-Terjadi lonjakan jumlah penderita diare hingga 200 orang dalam kurun sebulan terakhir di sejumlah wilayah di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Merebaknya wabah diare tersebut dibernarkan Kepala Seksi Survailens dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Disjes) Tulungagung, Satriyo Wibowo.
Iya, kecenderungannya memang naik dan mengalami lonjakan, kata Satriyo di Tulungagung, Rabu (30/10).
Dibanding periode yang sama tahun 2018, jumlah kasus diare tahun ini jauh lebih tinggi. Pun pada Oktober ini, kasus diare disebut lebih banyak dibanding periode September yang tercatat diderita 148 orang.
Dalam kurun 2019 ini telah terjadi lima kasus besar penularan diare, 4 di antaranya disebabkan oleh keracunan makanan dan satu sisanya diakibatkan penularan diare, ungkapnya.