KEDIRI-Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kediri, Jawa Timur, menanggapi beredarnya soal ujian penilaian akhir semester tingkat Madrasah Aliyah se-wilayah kerja Kediri yang memuat tentang khilafah.
Kemenag menilai memang ada pertanyaan menyangkut khilafah pada soal ujian tersebut, namun tidak ada unsur kesengajaan.
Sebetulnya tidak ada kesengajaan arahkan khilafah dalam arti yang identik dengan organisasi kemasyarakatan yang telah dibubarkan pemerintah. Khilafah di penilaian akhir semester kelas 12 tersebut dalam arti kebangsaan. Jadi, tidak arahkan kepada khilafah di ormas tersebut, tapi fiqih siyasah atau pemerintahan, ujar Bagian Hubungan Masyarakat Kemenag Kota Kediri, Abdul Basith di Kediri, Kamis (05/12).
Dijelaskan, guru mengacu pada kurikulum 13, keputusan Menteri Agama (KMA) 165 Tahun 2014, bahwa di dalam kisi-kisi materi di kompetensi dasarnya ada materi soal khilafah. Kurikulum itu juga akan berakhir pada 2019 ini, digantikan dengan kurikulum yang baru.
Pihaknya sudah menarik soal ujian penilaian akhir semester Madrasah Aliyah se-wilayah kerja Kediri Utara tersebut, dan akan dilakukan ujian ulang menyusul temuan materi yang memuat khilafah.