JEMBER - Kementerian Pemuda dan Olahraga memperkuat bekal ketahanan keluarga di kalangan milenial, dengan meluncurkan program Pendidikan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga (PKPRT).
Program itu berawal dari maraknya kasus perceraian, kekerasan seksual, kekerasan dalam rumah tangga hingga penelantaran anak dalam beberapa tahun terakhir yang cukup memprihatinkan, kata Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Niam Sholeh, dalam siaran pers yang diberitakan Antara di Kabupaten Jember, Sabtu (14/12).
Menurutnya, program yang digelar di 13 kota itu dirancang untuk menyiapkan anak muda yang berwawasan luas, berkepribadian dan memiliki jiwa kepemimpinan. Baik pemimpin domestik maupun pemimpin publik.
Untuk menjadi pribadi, ayah/suami, dan ibu/istri yang baik juga membutuhkan kecakapan atau skill dalam membentuk rumah tangga, sehingga mereka dapat melahirkan generasi penerus yang baik, katanya.
Mantan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) itu menuturkan, program tersebut diharapkan mampu menjawab salah satu isu penting, bagaimana kesiapan dan kemampuan anak muda dalam membina sebuah rumah tangga.