BLITAR-Kerusuhan antar suporter dalam laga semifinal antara Persebaya Surabaya dengan Arema di Stadion Supriyadi, Kota Blitar, Selasa (18/02) telah menimbulkan banyak kerusakan yang ditaksir mencapai ratusan juta.
Kepala Kesbangpol dan Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) Kota Blitar, Hakim Sisworo sudah memerintahkan seluruh Kelurahan untuk mendata kerusakan yang terjadi.
Untuk kendaraan ada 14 unit, beberapa rumah di Kecamatan, areal persawahan serta ada korban luka. Total kerugian mencapai Rp250 juta lebih, katanya setelah rapat evaluasi pertandingan di Blitar, Kamis (20/02).
Sementara itu, rincian dari kerusakan akibat ulah bentrok antar suporter itu berupa fasilitas warung, makan tidak bayar, penjarahan isi toko, kaca satu unit mobil rusak, 13 sepeda motor rusak, diantaranya tidak dapat teridentifikasi karena sudah hangus terbakar, komputer jinjing yang hilang, serta 6,14 hektare lahan warga rusak.
Selain itu, terdapat enam orang yang dirawat dengan luka di beberapa anggota tubuh, sehingga total adalah lebih dari Rp254 juta.