Ketika Puluhan Anak Punk "Broken Home" Masuk Pesantren

Mereka berubah 100 persen dan rata-rata sudah bisa mengaji dan betah mengikuti pendidikan Agama di ponpes.
Jumat, 21 Des 2018 14:18 WIB Author - Fathor Rasi

Malang-Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro, Jawa Timur bekerja sama dengan Ponpes Mambaul Ulum di Kecamatan Sugihwaras untuk membina 40 anak punk. Mereka dibekali pendidikan agama agar bisa kembali hidup normal di masyarakat.

Para remaja punk yang rata-rata dari keluarga yang pecah (broken home) itu dibina selama empat bulan terutama memperoleh pendidikan bidang Agama.

Mereka semua betah tinggal di ponpes, bahkan ingin mempelajari pendidikan Agama lebih mendalam. Banyak sekarang yang sudah pandai mengaji, ucap Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadly, di Bojonegoro, Jumat (21/12).

Sebelum itu, kata dia, polres sebelumnya menghubungi keluarganya yang sebagian besar warga lokal terkait pengamanan yang dilakukan kepada remaja punk, juga langkah pembinaan di sebuah ponpes di Kecamatan Sugihwaras.

Sekarang anda lihat sendiri mereka sudah berubah 100 persen, bahkan sekarang rata-rata sudah bisa mengaji dan betah mengikuti pendidikan Agama di ponpes, kata dia menegaskan.

Baca juga :