SURABAYA-Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr Daeng M Faqih mengimbau dokter untuk mempelajari informasi dari organisasi kesehatan dunia (WHO) terkait penanganan virus corona.
Di sela pelantikan dan rapat kerja IDI Wilayah Jatim Masa Bakti 2019-2022 di Surabaya, Minggu (26/01), Faqih meminta dokter harus mewaspadai virus yang baru akan diujicobakan vaksinnya pada manusia tiga bulan lagi tersebut.
Yang pasti harus dikuasai segala ilmunya, karena pastinya banyak yang tidak tahu karena ini penyakit baru. Jadi pelajari informasi dari WHO, lalu sampaikan ke masyarakat bagaimana pencegahan, pengenalan dan penanganannya, ujarnya.
Faqih mengungkapkan kefatalan virus ini tidak seperti SARS dan flu burung tetapi sejauh ini vaksin virus corona belum ditemukan.
Sejauh ini, kata dia, pengobatan yang dilakukan jika ditemukan pasien terinfeksi yaitu memperbaiki daya tahan tubuhnya.