SURABAYA-Gubenur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Pawansa diharap tetap prioritaskanpertumbuhan ekonomi kerakyatan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020, menyusul menurunnya anggaran sejumlah dinas.
Harapan Komisi B DPRD Jatim ada perhatian lebih dari Ibu Gubernur untuk perekonomian Jatim. Bolehlah emergency kalau diprioritaskan untuk bidang Kesra tapi pertumbuhan ekonomi juga penting, ujar Anggota Komisi B DPRD Jatim, Pranaya Yudha di DPRD Jatim, Rabu (13/11).
BACA JUGA: Khofifah Bakal Pangkas Anggaran Rapat OPD
Yudha membeberkan sejumlah Dinas Pemprov Jatim yang alokasi anggarannya mengalami penurunan drastis sekitar 40 persen dibanding 2019, yaitu: Dinas Perikanan, dan Dinas Peternakan, Dinas Koperasi dan UMKM Jatim yang mencapai sekitar 40 persen dibanding tahun anggaran 2019.
Persoalan berat lainnya yang dihadapi Dinas Koperasi dan UMKM Jatim yaitu dari 36 ribuan koperasi di Jatim, ada sekitar 12.616 koperasi yang kondisinya hidup segan mati tapi tak mau.