Mojokerto-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, penyebab banjir diDesa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto berasal dari sumbatan sampah ranting kayu pada pintu saluran sipon.
Menurut Khofifah, daerahnya tersebut memang rawan banjir ditambah sumbatan sampah menumpuk.
Dari 3 sipon itu, 1 pintu terbuka dan 2 lainnya tertutup. Daerahnya memang rawan banjir, ditambah lagi sumbatan sampah ranting, kata Khofifah saat meninjau lakasi bajir dan menyerahkan bantuan pada korban banjir Desa Tempuran, Senin (06/05).
Hal senada disampaikan Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi bahwa banjir di Tempuran disebabkan sumbatan sampah ranting sejak 1 Mei lalu.
Pemkab Mojokerto sudah menggerakkan semua potensi dan organisasi terkait untuk menangani hal tersebut. Kita juga sudah siapkan logistik dan kebutuhan dapur untuk 1.027 KK dari 2 dusun, ujarnya.