JOMBANGBanyak akademisi hingga peneliti di Tanah Air menggandrungi kitab-kitab tulisan tangan pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH. Hasyim Asyari.
Pun demikian dengan para mahasiswa dan dosen dari berbagai kampus yang kerap mendatangi Perpustakaan A Wahid Hasyim Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
Tidak hanya pengurus PBNU yang datang kesini memakai kitab-kitab Kiai Hasyim sebagai rujukan, melainkan anak-anak kuliah, dosen ataupun praktisi juga sering datang kesini, ucap Pengurus perpustakaan A Wahid Hasyim, Muhamad Zainal Arifin, Selasa (14/05).
Menurutnya, hampir setiap tahun ada saja akademisi mengunjungi Pesantren Tebuireng dalam rangka mencari kitab asli milik Kiai Hasyim untuk tujuan penelitian, mencari data atau mencocokkan data yang sudah dimiliki.
Belum lama ini, sejumlah mahasiswa asal Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Airlangga, dan IAIN memakai kitab-kitab tersebut untuk kepentingan studi mereka.