SURABAYA-Kebijakan pemerintah menurunkan harga tiket pesawat belum efektif menggenjot kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Jawa Timur.
Di Bandara Internasional Juanda Surabaya, frekuensi direct flight-nya kurang, kata Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Jatim Arifudinsyah, Selasa (06/08).
Padahal, kata Arif, bandara di Banyuwangi dan Sumenep mampu melayani penerbangan langsung dari luar negeri meskipun sebatas penerbangan dengan menggunakan pesawat kecil.
Asita berharap adanya penambahan penerbangan langsung (direct flight) dari luar negeri ke sejumlah kota selain Surabaya.
Jika dibuka rute penerbangan internasional langsung ke Banyuwangi dan Sumenep, sambung Arif, maka kemungkinan angka kunjungan wisman ke Jawa Timur pun dapat meningkat.