PASURUAN-Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, terkenal sebagai sentra produksi mangga dengan luas lahan sekitar 2 ribu hektare.
Tanaman ini dengan mudah ditemui di hampir setiap halaman rumah warga Pasuruan.
Misalnya, kebun mangga kelompok tani Kerto Sari IV yang memiliki lahan sekitar 50 hektare, di Desa Oro-Oro Rombo Wetan yang telah membantu perekonomian warga setempat.
Wari, salah satu petani mengandalkan 2 hektare kebun mangga dengan jumlah tanaman sekitar 200 pohon untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
Saya menanam sejak 1997 dan saat ini pohon mangganya sudah berumur 22 tahun. Pada awalnya saya mengelola kebun mangga tumpang sari dengan komoditas sayuran. Ketika tanaman mangga makin besar, tidak memungkinkan lagi untuk tumpeng sari dengan sayuran. Dari situlah saya fokus mengembangkan manga, kata Wari.