MALANG-Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Jawa Timur bersama para pemangku kepentingan lainnya akan melakukan ekskavasi (penggalian) lanjutan terhadap Situs pra-Majapahit, Sekaran pada 2020.
Untuk ekskavasi, akan dilakukan tahun depan. Karena, sebarannya bukan hanya pada bagian yang sudah terlihat saja, akan tetapi tersebar ke area persawahan warga, kata Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho, Rabu (20/11).
Menurut Dwi, langkah ekskavasi lanjutan tersebut perlu dilakukan karena sebaran Situs Sekaran diproyeksikan jauh lebih luas.
Pihaknya akan menggandeng Universitas Malang dan Balai Arkeologi Yogyakarta untuk meng-ekskavasi lanjutan situs yang terletak di Dusun Sekaran, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang tersebut.
Untuk mempelajari singkapan situs yang berada pada kilometer 37 tol Pandaan-Malang Seksi V tersebut, pihaknya juga akan melakukan penilitian terpadu.