Jatimpos.id - Kolesterol tidak selalu memberi dampak buruk bagi tubuh manusia seperti menimbulkan penyumbatan di arteri dan menyebabkan serangan jantung atau strok. Namun, kolesterol juga dibutuhkan organ manusia.
Tubuh memerlukan kolestrol yang merupakan jenis lemak untuk sel, membentuk vitamin D atau memproduksi hormon estrogen. Sebagian besar, tubuh dapat membuat kolesterol sendiri, namun dapat diperoleh juga dari makanan berlemak.
Kolesterol secara umum dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yakni lipoprotein berdensitas tinggi (kolesterol HDL) dan lipoprotein berdensitas rendah (kolesterol LDL).
Kolesterol HDL lebih baik untuk tubuh karena melindungi pembuluh darah, sebaliknya kolestrol LDL membahayakan tubuh, demikian seperti dilansir situs dpa, Senin (07/01/2019).
Terdapat pedoman umum tentang kadar kolesterol dalam darah. Secara keseluruhan, tubuh tidak boleh memiliki lebih dari 200 miligram per desiliter (ml/dl) kolesterol dalam darah.