TULUNGAGUNG-Data Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menyebutkan sekitar 498 pelaku lelaki seks dengan lelaki (LSL) yang sebagian besar masih usia pelajar.
Kami mencatat ada sekitar 498 pelaku LSL yang tersebar di tujuh kecamatan se-Tulungagung, kata Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Didik Eka di Tulungagung, Rabu (31/07)
Mayoritas pelaku LSL, sambung Didik, masih sangat muda yakni di rentang usia 12-20 tahun. Mereka kebanyakan masih duduk di bangku sekolah, mulai tingkat SMP hingga SMA/SMK.
Data ini kami temukan periode Januari hingga Juni 2019, katanya.
Anak yang mempunyai kecenderungan LSL itu, kata Didik, tak sengaja teridentifikasi Dinas Kesehatan saat dilakukan konseling tes HIV.