SURABAYA-Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut neraca perdagangan Jawa Timur selama bulan Mei 2019 masih mengalami defisit sebesar 249,84 juta dollar AS.
Penyebabnyakarena selisih perdagangan pada sektor migas negatif, meski sektor nonmigas mengalami kinerja yang positif.
Sektor nonmigas mengalami surplus sebesar 76,50 juta dollar AS tetapi sektor migas mengalami defisit 326,34 juta dollar AS, ujar Kepala BPS, Teguh Pramono melansir Kominfo Jatim, Jumat (12/07)
Teguh menambahkan, Surplus sektor nonmigas tidak sebesar minus dari sektor migas, sehingga secara agregatperdagangan menjadi defisit.
Pun secara kumulatif, selama Januari-Mei 2019, neraca perdagangan Jawa Timur juga defisit sebesar 1,43 miliar dollar AS.