Surabaya - Beredarnya video viral di media sosial yang memperlihatkan sejumlah pemuda yang mengacungkan dua jari, ditanggapi Ali Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden.
Selain mengacungkan dua jari, mereka juga memelintir teriakan MC Jokowi Pole (Jokowi Lagi) menjadi Jokowi Mole (Jokowi Pulang) jelang kedatangan capres no urut 01 itu ke Gedung Serba Guna Rato Ebuh, Bangkalan, Madura, Rabu (19/12).
Ngabalin menyebut perkataan Mole (pulang) tersebut merupakan bentuk penghinaan terhadap Presiden. Sebab itu dia tak percaya warga Madura memiliki karakter demikian.
Pasti orang luar yang datang. Orang Madura merupakan masyarakat agamis punya akhlak punya agama yang tinggi saya tidak percaya itu dilakukan oleh orang-orang Madura, ujar ngabalin usai meninjau langsung Jalan Gubeng yang ambles di Surabaya, Kamis (20/12).
Beliau seorang kepala negara kemudian ada orang yang menggunakan kunjungan beliau untuk kepentingan politik dengan perkataan mole-mole (pulang-pulang), itu kan bentuk penghinaan, kata Ngabalin dilansir detik.com.