Pamekasan-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa tektonik susulan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terjadi sebannyak lima kali dengan rentan waktu selama 3 jam lebih dari kejadian pertama.
Menurut rilis terbaru BMKG yang kami terima, gempa pertama pada pukul 06:05:27 WIB, sedangkan yang terjadi pada pukul 08:27:42 WIB merupakan gempa susulan, kata Humas Forum Koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madura di Pamekasan Budi Cahyono, Selasa (02/04).
Ia menjelaskan Gempa awal terjadi dua kali, yakni 4.5 SR pada pukul 06:05:27 WIB, dan 5.0 SR pada pukul 08:22:44 WIB.
Pusat gempa pada dua gempa awal itu berbeda, yakni berlokasi di 7.20 LS, dan 114.59 BT, 83 kilometer arah tenggara Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep pada kedalaman 81 kilometer.
Sedangkan yang terjadi pada pukul 08:22:44 WIB, episentrum gempa terletak pada koordinat 7,22 LS dan 114,56 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 kilometer arah tenggara Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pada kedalaman 5 kilometer.