Malang-Koordinator program Konservasi Hutan Dataran Rendah (KHDR) Profauna Indonesia Erik Yanua menyesalkan aktivitas pembalakan liar di hutan lindung Apusan, Desa Tambakrejo, Kabupaten Malang.
Pembalakan liar tersebut sudah terjadi dalam setahun terakhir dan terkesan dibiarkanpetugas Perhutani.
Kami mendesak agar pembalakan liar itu dihentikan dan dilakukan rehabilitasi hutan yang telah rusak. Apalagi kerusakan hutan Apusan ini juga menyebabkan keresahan sebagian warga Desa Tambakrejo, karena khawatir dengan dampak bencana banjir dan longsor jika kerusakan hutan Apusan itu terus dibiarkan, tutur Erik di Malang, Jawa Timur, Jumat (29/03).
Menurut dia, rehabilitasi hutan itu mutlak perlu dilakukan agar fungsi ekologi hutan Apusan menjadi pulih.
Profauna mendorong agar rehabilitasi hutan itu melibatkan masyarakat setempat.