Surabaya-Pemerintah Kota Suarbaya diminta agar membuat polling atau jajak pendapat soal perlu tidaknya transportasi massal cepat berbasis rel, Jatim menyusul Jakarta kini menerapkan Mass Rapit Transit (MRT).
Polling itu perlu untuk mengetahui keinginannya warga Surabaya seperti apa, kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Masduki Toha di Surabaya, Jumat (29/03).
Dengan adanya jajak pendapat ini, lanjut dia, ada perubahan paradigma kebijakan pemkot diambil dari aspirasi langsung di kalangan masyarakat bawah.
Selama ini, sambung dia, Pemkot Surabaya dalam menerapkan kebijakannya selalu menggunakan pendekatan atas ke bawah, bukan bawah ke atas.
Apalagi, kata Masduki, transportasi massal ini berhubungan langsung dengan masyarakat sehingga pendapat mayoritas warga Surabaya dibutuhkan untuk memutuskan langkah atau kebijakan terbaik yang diambil Pemkot Surabaya.