Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya menyikapi adanya laporan dari Komunitas Peduli Kremil (KPK) terkait prostitusi terselubung di eks lokalisasi Kremil atau Tambak Asri di Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan pihaknya sudah menerjunkan personilnya ke lapangan untuk menyelidiki kebenaran informasi adanya 23 bekas wisma yang masih nekat beroperasi.
Kami melakukan penyelidikan dulu, jika memang benar ada kegiatan itu, kami langsung menertibkan, ujarnya di Surabaya, Rabu (12/12).
Menurut dia, Satpol PP Kota Surabaya dan Satpol Kecamatan Krembangan terus memantau secara rutin dengan cara berpatroli di eks lokalisasi yang ditutup sejak 2013 itu. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya prostitusi terselubung.
Karena ada laporan masih ada, kami akan meningkatkan frekuensi patroli di sana, ujarnya.