SURABAYA-Pasca menyebarnya wabah virus corona di China, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk memulangkan 248 mahasiswa asal Jawa Timur yang tengah menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi di China.
Data-data warga Jatim didapat setelah dibantu putra saya yang dulu pernah kuliah di China dan relasinya banyak di sana, ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa usai berdialog dengan orang tua mahasiswa yang anaknya berkuliah di Wuhan, China, di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (29/01).
Khofifah sengaja mengundang para orang tua atau wali mahasiswa asal berbagai daerah untuk memastikan pemerintah tidak tinggal diam dan berupaya memulangkan mereka.
Ia mengaku data-data tersebut telah diberikan kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang pada Senin (27/01) mendampingi Presiden Joko Widodo mengunjungi Surabaya.
Kendati demikian, kata Khofifah, tidak menutup kemungkinan masih ada nama lainnya serta akan ditambahkan jika didapat lagi warga Jatim yang berada di Wuhan dan sekitarnya.