Gresik - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bakal menormaliasi Kali Lamong. Dari Surabaya hingga Gresik. Harapannya, luapan air sungai tak menyebabkan banjir di kemudian hari.
Memang harus ada plan A, B, C, dan seterusnya. Untuk mengatasi banjir dengan melibatkan berbagai pihak terkait, agar penyelesaiannya bisa permanen, ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Gresik, Minggu (5/5).
Kali Lamong memiliki panjang 10 kilometer. Kembali meluap dalam sepekan terakhir. Dus, tanggulnya jebol dan menggenangi ribuan rumah di perbatasan Surabaya-Gresik hingga Lamongan. Termasuk Kabupaten Mojokerto dan Jombang.
Karena Kali Lamong di Gresik menampung aliran air dari Mojokerto, Lamongan, dan Bojonegoro. Untuk itu, nanti penanganannya harus menjadi satu kesatuan tata ruang wilayah Jawa Timur, agar penyelesaiannya bisa permanen, ucap dia.
Dia menerangkan, pemprov bakal melibatkan pemerintah daerah (pemda) yang dilintasi Kali Lamong dalam membahas normalisasi. Juga Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) guna memetakan lokasi yang kerap memicu banjir.