LUMAJANG-Ratusan petugas gabungan TNI, Polri, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru), masyarakat, dan relawan pecinta alam turun tangan bersama Tim Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dalam memadamkan api hutan Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (01/10).
Mereka berkumpul di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang untuk diberangkatkan menuju sejumlah titik lokasi kebakaran hutan di gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) itu.
Kebakaran di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) itu sudah berkurang karena titik api yang sebelumnya ada 70 hotspot, kini sisa empat titik api, kata Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban.
Lokasi kebakaran hutan, kataArsal, berada di Gunung Semeru di medan yang curam, di lereng dengan kemiringan 70 derajat celsius dan vegetasi yang terbakar berupa semak belukar, sedangkan pohon-pohon besar tidak sampai mati.
Semua pihak, baik dari TNI, Polri, BPBD, TNBTS, dan masyarakat semuanya telah bekerja secara maksimal agar kebakaran hutan di wilayah TNBTS tersebut segera teratasi, bebernya.