Banyuwangi - Boyke Abidin,Direktutr PT Bumi Suksesindo (BSI) perusahaanpengelola tambang emas dan mineral di Tambang Tujuh Bukit, Banyuwangi, Jawa Timur menargetkan peremukan biji, penumpukkan dan pengolahan emas sebanyak 6,2 juta ton pada tahun 2019.
Target tersebut sejalan dengan ekspansi lapisan oksida di wilayah itu, sebesar dua kali lipat menjadi 8 juta ton per tahun dan akan rampung pada kuartal pertama 2019.
Boyke mengatakan, PT BSI telah mengelola tambang dan memproduksi emas di Tambang Tujuh Bukit secara efisien melalui penggunaan teknologi heap leach (pelindihan) yang sangat memperhatikan aspek lingkungan.
Melalui pemanfaatan teknologi yang tepat dan kontrol kinerja yang baik, produksi emas di Tambang Tumpang Pitu sangat efisien, katanya di Banyuwangi, Minggu (18/11).
Efisiensi produksi emas di tambang Tujuh Bukit dipengaruhi teknologi penambangan yang menggunakan model heap leach yang menggunakan sistim SAG (Semi Autogenous Grinding) Mill.