Surabaya- Kondisi mata anggota Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Lamongan, Bripka Andreas yang menjadi korban penyerangan ketapel oleh dua orang di pos polisi Wisata Bahari Lamongan (WBL) mulai membaik.
Meski demikian Bripka Andreas mengaku penglihatan mata kanannya tersebut masih gelap. Namun, untuk melihat fokus cahaya sudah sedikit terlihat dan ada rangsangan cahaya.
Kondisi mata untuk saat ini sudah agak membaik cuma untuk pandangan masih belum jelas. Sudah tidak terasa sakit dan nyeri juga sudah berkurang. Rencananya dokter akan mengecek kembali kondisi kornea mata, ujar Bripka Andreas di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur di Surabaya, Selasa (27/11).
Dia pun mengisahkan kronologi penyerangan saat itu. Dalam pengejaran saat itu, lanjut dia, pelaku beberapa kali menembakkan kelereng dengan ketapel dan mengenai badannya sebelum mengenai mata sebelah kanannya.
Setelah itu saya sudah terluka, namun saya tidak menyerah. Saya berusaha menangkap pelaku meski terluka. Dalam hati saya bertekad bagaimanapun caranya harus menangkap pelaku. Maka saya tabrakkan motor saya ke pelaku, sambil menahan mata yang keluar darah, ungkapnya.