SIDOARJO-Zainal, seorang perajin atau pengusaha tahu Desa Tropodo, Kec. Krian, Kab. Sidoarjo, mengaku selama ini sempat menggunakan plastik sebagai bahan bakar.
Namun, setelah didorong untuk menggunakan kayu dirinya tidak lagi menggunakan plastik sebagai bahan bakar.
Kami belum tahu perbandingan menggunakan kayu dibandingkan menggunakan plastik, karena masih perdana, tutur Zainal.
Jika menggunakan bahan bakar plastik, jelas Zainal, dibutuhkan sekitar 4 pikap bahan bakar plastik.
Semoga dengan kayu bisa lebih irit dan juga bisa lebih ramah lingkungan, ujarnya.