GRESIK-Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan A Djalil mengatakan akses pinjaman menggunakan jaminan sertifikat tanah ke perbankan di Jatim dalam kurun setahun terakhir naik, setelah banyaknya warga yang menerima sertifikat dari pemerintah.
Sofyan mencatat pada 2018 akses pinjaman menggunakan sertifikat tanah ke perbankan mencapai Rp91 triliun, dan pada 2019 naik menjadi sekitar Rp197 triliun.
Selain itu, sambung Sofyan, pembagian sertifikat tanah juga membuat batas-batas desa terlihat jelas, sehingga menekan kasus sengketa tanah yang sering terjadi.
Saat ini batas-batas desa terlihat jelas, sengketa tanah dapat terselesaikan serta meningkatkan pinjaman uang menggunakan jasa perbankan, katanya.
Sofyan mengaku akan terus mendorong program sertifikat tanah, salah satunya di wilayah Jatim dengan target hingga tahun 2024 harus terselesaikan.