Surabaya - Polisi terus mendalami kasus penembakan yang menewaskan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kab Sampang, Madura, Jawa Timur.
Dari pengakuan pelaku Idris kepada penyidik, pistol Baretta didapat pelaku dari inisial HA yangmembelinya seharga Rp5 juta pada bulan Agustus 2018.
HA (55) merupakan warga Desa Tamberu Daya dan kini masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Sampang.
Mendalami kasus ini, aparat Polres Sampang, Jawa Timur kembali menangkap Jatim yang diduga terlibat kasus penembakan anggota panitia pemungutan suara (PPS) yang terjadi pada 21 November 2018.
Menurut Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman, penangkapan dilakukankarena yang bersangkutan diduga terlibat membantu pelaku utama dalam kasus penembakan tersebut.