SUMENEP-Program peningkatan perekonomian petani, nelayan dan UKM Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, dinilai belum mampu menyelesaikan masalah
Anggota DPRD Sumenep, AF. Hari Ponto mengatakan, untuk menuntaskan semua persoalan tersebut tidak cukup satu hinggadua tahun tapi butuh proses yang relatif panjang.
Namun, bukan berarti hal itu manjadi alasan pemerintah tidak bertindak atas keluhan masyarakat. Sebab program yang ideal adalah program sesuai dengan kebutuhan masyarakat, ujarnya belum lama ini.
Untuk itu politikus Golkar tersebut berharap Pemkab Sumenep terus mendorong perekonomian petani, nelayan dan para usaha menengah mikro (UKM) untuk lebih berkembang.
Di lapangan, sambung Hari, melalui program serap aspirasi, petani, nelayan dan UKM membutuhkan bantuan modal sehingga mereka dapat mengembangkan usaha dan mampu meningkatkan kesejahteraan.