Probolinggo - Petani garam di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur berhenti produksi untuk sementara dan beralih ke budi daya bandeng karena sudah memasuki musim hujan.
Petani garam biasanya akan mempersiapkan usaha tambak bandeng di musim hujan karena rata-rata produksi garam selama musim hujan akan berhenti, kata Ketua Himpunan Masyarakat Petambak Garam (HMPG) Kabupaten Probolinggo, Buhar di Probolinggo, Jumat (07/12).
Sejak dua pekan terakhir, lanjut dia, cuaca tidak menentu, sehingga para petani garam kadang khawatir turun hujan secara tiba-tiba dan sebagian petani terpaksa melakukan panen dini.
Bahkan ada petani garam yang terpaksa memanen garamnya setelah lima hari daripada terkena hujan yang menyebabkan petani garam merugi, sehingga pilihannya ya beralih ke budi daya ikan, tuturnya.
Ia mengaku juga pernah mengalami gagal panen karena lahannya terdampak hujan yang turun secara tiba-tiba karena saat garamnya berusia empat hari dan rencananya akan dipanen pada hari kelima, namun hujan mengguyur pada malam hari, sehingga lahan yang siap panen akhirnya gagal panen.