Surabaya-Elit Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Surabaya bereaksi atas turunnya elektabilitas bakal calon Wali Kota Surabaya yang diusungnya, Fandi Utomo.
Hasil survei Surabaya Survey Center (SSC)pada 20-31 Desember 2018 di 31 Kecamatan di Kota Surabaya mencatat elektabilitas Calon Wali Kota Surabaya pada Pilkada Surabaya 2020 untuk urutan pertama diraihWhisnu Sakti Buana dengan perolehan 15.4 persen.
Posisi kedua dan ketiga, secara berurutan adalah Puti Guntur Soekarno dengan 15.1 persen dan Adies Kadir dengan 6.9 persen, Ahmad Dhani dan Armuji berada di posisi keempat dengan perolehan 4.5 persen, Fandi Utomo dengan 4.3 persen dan Arzeti Bilbina dengan 4 persen.
Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf mengatakan dengan hasil survei tersebut, maka sebagai caleg dan cawali, Fandi Utomo perlu diruwat atau dipulihkan kembali seperti keadaan semula.
Kalau salah langkah, perlu diruwat lagi supaya kembali ke jalan yang benar, katanya di Surabaya, Rabu (23/01).