KEDIRI-Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, meminta Gus Muwafiq berhati-hati dalam menyampaikan dakwah dan tetap bersemangat untuk terus berdakwah.
Hal itu diungkapkanpengasuh ponpesKH Anim Falahudin Mahrus saat Gus Muwafiq bersilaturahmi dan tabayun ke Lirboyo.
Tadi disampaikan beliau, videonya dipotong-potong, padahal sudah dijelaskan Rasulullah tidak seperti manusia biasa, sudah dijelaskan tapi dipotong-potong, kata Gus Anim di Kediri, Senin (10/12).
Dalam silaturahmi tersebut, kata Gus Anim, Gus Muwafiq menjelaskan tentang kata-kata rembes saat ceramah, padahal menurut Gus Muwafiq maknanya adalah kotoran di mata setelah bangun tidur. Namun, orang lain mengatakan rembes adalah dekil.
Dia mengapresiasi sikap Gus Muwafiq yang tidak segan meminta maaf atas perkataan yang dinilai tidak baik.