Surabaya - Pelaksana proyek Middle East Ring Road (MERR) atau Jalan Lingkar Timur di kawasan Gunung Anyar, Kota Surabaya, Jatim, diingatkan tidak merusak utilitas yang ada, khususnya jaringan pipa milik PDAM.
Kontraktor harus lebih hati-hati saat kerja, jangan sampai alat beratnya mengenai pipa PDAM. Kalau sudah mengenai pipa apalagi sampai jebol, tentu yang dirugikan warga, ujar anggota Komisi B DPRD Surabaya Arsyad saat meninjau pipa milik PDAM Surabaya yang sempat jebol di lokasi pembangunan MERR Gunung Anyar, Senin (31/12).
Menurut dia, kejadian pipa PDAM jebol terkena alat berat pada saat pemasangan box culvert proyek pembangunan MERR pada Sabtu (29/12) lalu membuat sebagian warga Gunung Anyar kesulitan mencari air bersih.
Bahkan, lanjut dia, sebagian warga terpaksa harus membeli air bersih untuk keperluan sehari-hari, karena terlalu lama menunggu kiriman air bersih dari PDAM Surabaya.
Saya lihat pipa yang jebol sudah diperbaiki, tapi bekas galian belum ditimbun tanah. Mungkin nanti ditimbun sama pelaksana proyek, kata Caleg DPRD Surabaya dari Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil 3 ini.