GRESIK - PT Garam Indonesia merevitalisasi 282 hektare lahannya. Di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim). Guna menggenjot produksi.
Kepala Divisi Pengembangan Bisnis PT Garam, Indra Kurniawan, menyatakan, lahan tersebut memiliki beragam fungsi. Pembuatan garam dengan metode meja tanah dan geomembran. Misalnya.
Di lahan ini, kami juga mengolah air tua. Dengan BW di atas 16 derajat. Melalui teknologi MVR. Dari Korea, ucapnya, Sabtu (20/7).
Prisma dan terowongan. Metode pembuatan yang akan digunakan. Selain metode bestekin. Diharapkan mampu memproduksi 7.500 ton per tahun.
Dengan begitu, melansir Sindonews, akan mampu memenuhi kebutuhan garam nasional. Yang kini tengah menyusut.