MAGETAN-Kekeringan yang melanda Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengakibatkan puluhan hektare pohon jeruk pamelo mati dalam usia produktif.
Akibatnya, petani setempat mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Petani rugi banyak, karena pohon jeruk mati sebelum berbuah. Pohon yang mati kebanyakan berumur tiga tahun yang merupakan masa produktif, ujar seorang petani jeruk pamelo di Desa Pojoksari, Kecamatan Sukomoro, Sumi di Magetan, Kamis (27/06).
Dampak kekurangan air, lanjut Sumi, membuat daun-daun dari pohon jeruk khas Magetan tersebut kering dan rontok. Kemudian, secara perlahan, tanaman akhirnya mati.
Petani setempat terpaksa mencabut batang pohon jeruktersebut dan digunakan untuk kayu bakar.