BANYUWANGI - Sebanyak 125 perajin batik se-Jawa Timur (Jatim) berpartisipasi dalam Jambore Batik. Diadakan di Kabupaten Banyuwangi. Tanggal 5-7 Juli 2019.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, menyatakan, UNESCO mengakui batik sebagai warisan budaya Indonesia. Perlu dikembangkan secara serius.
Industri kreatif adalah, kekuatan bangsa Indonesia. Maka, batik perlu dan sangat potensial ditumbuhkembangkan, ucapnya melalui keterangan tertulis, Minggu (7/7).
Jambore ini merupakan salah satu cara. Agar para pembatik bisa saling sinergis. Meningkatkan kemampuan dan kualitas batiknya. Sekaligus wawasan pemasarannya, imbuh dia.
Kegiatan digelar Asosiasi Perajin Batik Jawa Timur (APBJ). Rangkaian acara beragam. Baik peragaan busana, riung, hingga kelas batik.