Jawa Timur- Untuk menekan tingginya harga komoditas bawang putih di wilayah Jawa Timur, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur mengimpor sekitar 84 ribu ton bawang putih impor dari Tiongkok (China).
84 ribu ton masuk melalui Pelabuhan Tanjung Perak, 25 ribu ton melalui Jawa Barat, dan empat ribu ton lewat Belawan, kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Drajat Irawan, Senin (29/04).
Dijelaskan Drajat, hasil panen bawang putih di Jatim tidak mencukupi kebutuhan bawang putih warga Jatim yang mencapai 4.960 ton per bulan.
Impor bawang putih dari Tiongkok dalam waktu dekat, sambung dia, merupakan solusi mengatasi melonjaknya harga komoditas bahan pokok tersebut.
Dengan gelontoran bawang putih ini, paling tidak seminggu awal puasa, di mana bawang putih ini mulai dipasarkan, harga di pasaran beranjak turun, ujarnya.