SURABAYA-Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, meresmikan Museum Pendidikan bertepatan dengan Hari Guru Nasional, Senin (25/11), di Jl. Genteng Kali.
Ternyata Tuhan mengabulkan doa saya. Dengan dibantu Direktorat Jendral Kekayaan Negara (DJKN), tanah bekas asing Cina ini sekarang sudah bisa dikelola pemkot. Saya ingin anak-anak tahu betapa beratnya pendidikan pada masa itu, tutur Risma saat sambutan.
Melalui museum tersebut, perempuan sapaan akrab Risma ini mengaku ingin menyampaikan pesan pada generasi milenial bahwa pendidikan pada masa penjajahan sangatlah berat, sehingga tak mudah mengeluh.
Kalau mereka tahu perjuangan zaman dahulu, maka anak-anak kita akan berjuang menggapai cita-citanya tanpa kenal putus asa dan tidak mengeluh, jelasnya.