TULUNGAGUNG - Jumlah rumah yang rusak akibat terdampak tanah longsor di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim) bertambah. Dari sebelumnya dilaporkan dua rumah kini menjadi lima unit yang tersebar di empat desa Kecamatan Pagerwojo.
Ketua Desa Tangguh Bencana (Destana) Kecamatan Pagerwojo Eko Sujarwo mengatakan, longsor terjadi sporadis di belasan titik lereng yang masih satu rangkaian kaki Gunung Wilis. Dampak kerusakan termasuk di kawasan hutan, persawahan, permukiman dan sebagian berdampak pada akses jalan umum.
Tidak ada korban jiwa. Namun, sampai detik ini ada lima rumah warga yang terdampak longsor dan mengalami kerusakan, kata Eko Sujarwo di Tulungagung, Jumat (30/11).
Kelima rumah yang rusak itu dua berada di Desa Pagerwojo dan Desa Gondanggunung, sementara satu di Mulyosari. Selain itu, longsor juga menyebabkan jalan yang ada di Desa Penjor terputus total.
Warga pun belum terlihat membersihkan longsoran karena kondisi tanah yang masih labil dan rawan longsor susulan. Ketika longsor terjadi saya beserta keluarga tidak ada di dalam rumah, kami sudah ada di luar, ungkapnya.