SURABAYA-Kerusuhan pada Rabu, 22 Mei dini hari, di Jakarta terkait hasil Pemilu 2019sulit menjalar ke Kota Surabaya, Jawa Timur.
Saya pikir kecil kemungkinan dan sulit merembet ke Surabaya. Apalagi Surabaya tipikal geopolitik dan masyarakatnya bukan heterogen seperti Jakarta, kata pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam di Surabaya, Rabu (22/05).
Menurutnya, warga Surabaya dan Jawa Timur kendati tipikalnya lugas dan ekpresif tetapi lebih suka harmoni dan damai.
Itu terlihat dalam berbagai kasus. Bahkan reformasi 1998 saja Surabaya relatif aman tidak bergolak dan panas, bebernya melansir Antara.
Selain itu, benteng pertahanan masyarakat Jatim tak lepas dari pengaruh patron tokoh terutama kiai moderat masih sangat kuat.