Sampang-Yenni Tri Yulianti Anggraini (34), seorang guru MI (Madrasah Ibtidaiyah) warga Sokobanah Daya, Kecamatan Sokobanah, Sampang, Madura, Jawa Timur kaget karena Saldo rekening tunjangan fungsional guru untuk dirinya tiba-tiba raib.
Kaget lihat saldo sudah tidak ada, padahal buku rekening dan ATM masih ditangan kami, waktu itu dicek ke ATM terdekat, kataAbdul Wafi, suami Yenni kepada wartawan, Kamis (07/02).
Wafi mengetahui hal itu ketika mengecek saldo ke ATM Bank BTN. Namun tiba tiba saja uang Rp 3 Juta tunjangan guru MI di bawah naungan Kementerian Agamatersebut lenyap begitu saja.
Atas kejadian itu, Wafi bersama istrinya melakukan berbagai upaya dengan menghabiskan tenaga dan biaya mondar mandir meminta kejelasan, termasuk mengeprint buku tabungannya.
Dia berharap pihak Kemenag dan BTN segera mengambil tindak lanjut, bukan hanya diminta untuk menunggu dan bersabar.