MALANG-lulusan perguruan tinggi negeri maupun swasta di Kota Malang, Jawa Timur, enggan pulang kampung sehingga mendominasi pengangguran di kota pendidikan itu.
Pengangguran terbuka di daerah ini yang jumlahnya mencapai ribuan itu disumbang mahasiswa, baik yang masih aktif menempuh pendidikan tingginya maupun mereka yang sudah habis masa studinya dan tidak mau kembali ke tanah kelahirannya (kampung halaman), kata Plt Kepala Disnaker Kota Malang Supranoto, Jumat (26/07), di Malang.
Supranoto menambahkan, data pengangguran Disnaker Kota Malang tahun 2019 ini turun menjadi 6,9 persen atau sekitar 7.000 orang.
Sementara tahun lalu, sambung Supranoto, angka pengangguran masih di angka 7,2 persen.
Berbeda dengan data disnaker, Badan Pusat Statistik (BPS) dalam survei terakhir menyebutangka pengangguran Kota Malang mencapai sekitar 29 ribu.