PASURUAN-Seorang bayi perempuan yang berstatus pasien dalam pengawasan(PDP) virus corona atau COVID-19 di Pasuruan, Jawa Timur meninggal dunia, Selasa (28/04) pagi, kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya.
Bayi dari Kecamatan Wonorejo tersebut meninggal di RSUD Lawang pada Selasa (28/4) pagi dengan keluhan demam ditambah kejang, sesak dan kesadaran yang terus menurun, katanya dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (29/04).
Ia mengatakan, bayi tersebut mulai sakit panas pada hari Kamis (23/4). Sehari kemudian, kedua orang tua bayi perempuan tersebut memeriksakan anaknya ke bidan desa karena panas tinggi.
Di hari berikutnya, bayi tersebut dibawa ke salah satu dokter tapi diminta untuk dibawa ke Puskesmas, katanya.
Akhirnya, kata dia, sampai Senin (27/04) baru dibawa ke Puskesmas Purwosari karena demam disertai kejang-kejang. Akan tetapi, karena kondisi terus menurun, pihak Puskesmas menyarankan untuk merujuk ke RSUD Bangil, tapi memilih pulang paksa dan justru membawa bayi tersebut ke RSUD Lawang.