SURABAYA-Rata-rata kepala pasar rakyat di Kota Surabaya dinilai tidak inovatif mencari sumber pendapatan, selain penarikan retribusi dan parkir.
Dampaknya, tidak memberikan keuntungan berupa pendapatan kepada Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) selaku pengelola pasar.
Waktu kami menggelar rapat dengan manajemen PDPS, diketahui ada beberapa pasar yang tidak memberikan keuntungan. Ada juga yang tidak maksimal pendapatanya, kata Wakil Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya Anugrah Ariyadi di Surabaya, Rabu (01/08).
Selebihnya, sambung Ariyadi, mereka tidak mencari potensi sumber pendapatan yang bisa menambah pendapatan pasar.
Kondisi tersebut, lanjut dia, bisa dikatakan bahwa pengelolaan pasar rakyat di Surabaya oleh PDPS belum memenuhi standar manajemen pengelolaan pasar yang benar.