Surabaya-Gubernur Jawa Timur Khofifah menyinggung sejumlah tantangan yang dihadapi Jatim ke depan saat serah terima jabatan (sertijab).
Salah satunya adalahmunculnya Revolusi Industri 4.0 yang menciptakan disrupsi sedemikian rupa sehingga Jatim menurutnya tidak bisa menunggu solusi.
Jatim dituntut menjadi garda terdepan bangsa untuk menemukan solusi konflik menghadapi tantangan global tersebut. Di saat yang sama, Jawa Timur dihadapkan tantangan yang bersifat elementer (dasar,red), kata Khofifah dalam pidatonya saat sertijabdengan mantan Gubernur Soekarwo di kantor DPRD Jatim, Surabaya, Senin (18/02).
Tantangan elementer itu salah satu di antaranya masih signifikannya jumlah penduduk, terutama perempuan yang belum menempuh pendidikan dasar. Dia juga mengatakan, saat ini menjadi signifikan untuk mengoreksi jumlah stunting (generasi tubuh pendek) di Jatim.
Belum lagi kurangnya prasarana dan sarana di desa, juga kemiskinan yang relatif meningkat terutama di wilayah perdesaan. Teratasinya berbagai permasalahan ini menjadi prasyarat mewujudkan masyarakat berdaya saing. ujarnya