Malang-Temuan situs pra-Majapahit di ruas jalan tol Pandaan-Malang mendorong Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Jawa Timur tengah menyiapkan rekomendasi sebagai solusi kepada para pemangku kepentingan untuk pelestarian dan kelanjutan pembangunan jalan tol tersebut.
Ketua Tim Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan Jawa Timur Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, pembahasan terkait langkah apa yang akan diambil untuk melestarikan Situs Sekaran dan skenario lanjutan pembangunan tol Pandaan-Malang tersebut rencananya akan diputuskan pemerintah pusat.
Terakhir hari ini, data ini akan kami bawa ke Jakarta untuk dijadikan bahan rapat. Batasan sudah ditetapkan, kita sudah buat, nanti akan kita jadikan gambar dan paparkan kepada pihak Jasa Marga atau Kementerian PUPR, kata Wicaksono, di area Situs Sekaran, Desa Sekarpuro, Kabupaten Malang, Kamis (21/03).
Saat ini, pihak BPCB Trowulan Jawa Timur sudah melakukan koordinasi dengan Jasa Marga Pandaan-Malang, pasca ekskavasi penyelamatan Situs Sekaran tersebut.
Pihak Jasa Marga akan memberikan atap pelindung pada situs yang ditengarai berasal pada era pra-Majapahit tersebut.