Kediri - Wakil Bupati Kediri, Jawa Timur Masykuri menghimbau masyarakat Kediri tetap tenang dan tidak berasumsi maupun opini apapun terkait dengan temuan ratusan buku diduga berisi ajaran komunis.
Pemkab juga tetap ikut mengawasi peredaran buku terutama di Kabupaten Kediri, sebagai bagian dari langkah preventif dari hal-hal yang tidak diizinkan untuk diedarkan.
Kami koordinasi dengan dandim. Yang berhak menentukan buku itu tidak boleh beredar adalah jaksa. Jadi ini juga oleh kajari sudah dikonsultasikan, nanti buku itu layak edar atau tidak, ujar dia di Kediri, Kamis (27/12).
Sementara itu Kejaksaan Kabupaten Kediri akan mengkaji temuan buku yang diduga berisi ajaran komunis yang sudah diamankan oleh petugas gabungan di Kabupaten Kediri, sebagai upaya preventif mengantisipasi penyebaran buku yang pahamnya dilarang di NKRI.
Akan kami lihat sesuai dengan aturan yang ada, sesuai dengan UU perbukuan. Kami punya tugas pengawasan barang cetakan, sehingga kami kerja sama dengan dandim, pemangku kebijakan akan kami kaji dulu apakah buku dengan judul itu mengandung (ajaran komunis) atau tidak, kata Kejari Kabupaten Kediri Subroto.